KURA- KURA PESIMIS

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam Peradaban, semoga salam ini senantiasa hangat, sehangat kibaran al- Liwa dan ar- Raya....

Seekor kura- kura terjatuh dalam sebuah lubang, yang tidak begitu dalam ketika sedang berjalan- jalan sehabis mengikuti pesta para binatang. Begitu terjatuh, ia berteriak minta tolong dan rekan- rekannya pun datang untuk meolong dia. Kelinci mencoba menawarkan bantuan, dengan mengulurkan teliganya yang panjang, tetapi tidak berhasil. Demikina pula gajah datang menawarkan bantuannya, namun selalu saja belalainya terlepas dari genggaman si kura- kura hingga beberapa kali jatuh. Burung rajawali datang menawarkan bantuan, namun cengkeramannya tidak begitu kuat untuk menjepit tempurung kura- kura, hingga terlepas dan jatuh kembali. Semua binatang berusaha menolong, namun tidak jua berhasil. Hal itu membuat sang kura- kura frustasi dan mengatakan kepada teman- temannya, "sudahlah sahabat, tidak ada gunanya lagi. Aku mungkin akan mati di sini. Aku sendiri tidak bisa melompat. Terimakasih atas pertolongan kalian". Sahabat- sahabatnya tidak lantas meninggalkan si kura- kura. Merka terus menungguinya dan berpikir keras bagaimana menolong si kura agar bisa keluar dari lubang tersebut.

Dalam kesendirian dan keputusasaan, si kura mulai masuk dalam tempurungnya menunggu datangnya pertolongan yang dia anggap tidak mungkin ada lagi. Tiba- tiba ia mendengar suara gemuruh yang semakin mendekat ke arah lubangnya tempat ia jatuh. Gemuruh itu semakin dikenalinyasebagai suara roda- roda traktor yang akan melindasnya. tahu ada bahaya yang akan datang, tiba- tiba si kura- kura memaksakan diri keluar dari rumahnya dan melompat dengan cepat dan keluar dari lubang tersebut dan terkaget- kaget, ia bisa melompat dari lubang tersebut yang menurut perkiraannya tidak bisa. Demikian pula binatang lain, kaget dan bertanya, mengapa kini ia bisa melompat, si kura- kura mengatakan, "Memang aku tidak bisa, namun aku harus bisa".

**************************************

Terkadang kita begitu mudah mengklaim bahwa segala sesuatu sulit untuk dikerjakan dan bahkan menyatakan diri tidak bisa. Begitu banyak manusia yang begitu gampang menyerah sebelum mencoba. Banyak orang begitu gamapng menyerah ketika pikirannyamengatakan bahwa dia gagal dan pasti tidak bisa. Pesimis atau optimis kah? apa bedanya?

Orang pesimis muncul, ketika mereka masih dikendalikan pikiran, bukan mengendalikan pikiran.Adapun  orang optimis, tidak dikendalikan piiran, namun mengendalikan pikiran.bagaimana mengubah pesimis menjadi optimis?????

(fulfilling life)

to be continued...................