LONGLIFE MOTIVATION
By: Zidna F. Adh.
‘Buku hanya
bisa menganjurkan hal- hal bijak, namun ia tidak pernah melahirkan orang- orang
bijak’ (Fauzan al- Banjari).
Adalah para
sahabat, generasi terbaik sepanjang masa, tidak diragukan lagi keimanan dan
ketaqwaan mereka terhadap Allah dan Rasul Nya. Kegigihan mereka memegang dien
ini, sungguh sangat luar biasa. Mereka hidup penuh dengan caci maki masyarakat
arab jahiliyah, cemoohan, siksaan, bahkan ancaman maut pun tak lepas dari
fragmen kehidupan mereka sehari- hari. Kekuatan ruhiyah mereka, mampu
mengantarkan mereka menjadi para syuhada’ dan ahli surga. Kekuatan motivasi
mereka, mampu mengantarkan dien ini mulia di hadapan musuh- musuh Allah.
Katakanlah si budak hitam dari benua hitam, Bilal bin Rabbah. Demi
mempertahankan keimanannya, siksaan majikannya seakan tak ada apa- apanya
dibanding manisnya surga.
Padang pasir
Makkah yang menyengat panasnya, membakar kulit Bilal yang hitam. Ia terbaring
lemah tak ada daya. Kaki dan tangannya diikat. Tepat di atas dada dan perutnya
dibebankan batu besar. Tidak hanya itu, cambukan sang majikan juga serta
menambah beban Bilal kala itu, setiap kali cambukan terangkat dari kulitnya,
tiap itu pula daging dan kulit Bilal terangkat, bersamaan dengan darah segar
yang menyembur keluar dari lukanya. Namun, Bilal tetap saja tidak mau bergeming
dari keyakinannya, ‘ahad, ahad, ahad’, kata Bilal terus. Siksaan majikannya tak
mampu menggoyahkan keyakinannya. Subhanallah. Ialah Bilal bin Rabbah, cermin
kekokohan dan kekuatan motivasi yang tak terkalahkan.
Menarik motivasinya, makasih.
BalasHapussemoga menginspirasi :)
Hapus